Selamat Datang di Cerita Masa Remaja Mutiara Dasar Samudra
Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Jumat, 31 Januari 2014

Kompetisi Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Tahun 2013



KoMath HIMAPMA Menyapa Kedu


KoMath marupakan kependekan dari Kompetisi Matematika. Yah...KoMath yang diadakan oleh HIMAPMA (Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika) Universitas Muhammadiyah Purworejo ini merupakan ajang kompetisi matemtika yang ditujukan kepada siswa-siswi SMA/ MA/ SMK di wilayak Kedu. Ajang ini dilaksanakan setiap 2 tahun sekali untuk memperebutkan Piala Rektor.
KoMath pada periode ini dilaksanakan pada tanggal 9 dan 16 November 2013 yang  dilaksanakan dalam 3 babak yaitu babak penyisihan, babak semi-final dan babak final. Dalam babak penyisihan yang dilaksanakan pada tanggal 9 November menghadirkan 98 peserta dari seluruh wilayah Karesidenan Kedu. Peserta kompetisi dari berbagai daerah masing-masing ditempatkan di SMA Negeri 2 Wonosobo untuk wilayah Wonosobo, Magelang dan Temanggung, di SMK Negeri 1 Kebumen untuk wilayak Kebumen dan di Universitas Muhammadiyah Purworejo sendiri untuk wilayah Purworejo.
Babak semi-Final yang dilaksanakan pada tanggal 16 November menghadirkan 49 peserta yang berhasil lolos dalam babak penyisihan dari seluruh wilayah yang dilaksanakan di Ruang Kuliah lantai 3 Kampus Baru Universitas Muhammadiyah Purworejo tercinta.
Pada hari yang sama usai ishoma, babak final dilaksanakan di ruang seminar kampus baru dengan  dihadirkan 2 orang juri yang merupakan dosen Pendidikan Matematika yaitu Mita Hapsari Jannah, S.Pd., M.Si dan Dita Yuzianah, M.Pd. Ketua program studi kita, Riawan Yudi Purwoko, S.Si., M.Pd jauh-jauh datang dari Bandung untuk turut manghadiri babak final dan penutupan.
Ketua panitia KoMath periode ini, yaitu Sri Mulyaningsih (Nining) yang berasal dari semester 5 kelas 5 – C. Sebagai ketua panitia Nining merasa berterimakasih kepada seluruh pihak yang talah membantu dalam kegiatan ini. Dia mengatakan bahwa kegiatan ini membuat dirinya semakin mencintai matematika. Dia juga berharap agar KoMath periode selanjutnya jauh lebih “wow” dan untuk panitia untuk mempersiapkan dari jauh-jauh hari sehingga kegiatan dapat berjalan jauh lebih baik dari sebelumnya.
Babak penyisihan yang dilaksanakan pada 3 kota dilaksanakan secara serempak pada pukul 08.00 WIB pada hari yang sama. Seusai registrasi dan pengarahan, peserta kompetisi dihadapkan pada 30 soal objektif dengan 5 opsi jawaban. Bebagai ekspresi menghiasi raut wajah peseta tenang, galau, kawatir, sedih dan masih banyak lagi. Dua jam berjalan begitu cepat, waktu mengerjakan selesai. Peserta keluar runag dan babak penyisihan selesai.
Seminggu kemudian babak semi-final dilaksanakan, 49 peserta lolos dalam babak penyisihan dalam artian mereka telah mendapat tiket untuk melanjutkan ke babak selanjutnya Ketika hari dimana saat babak semi-final hanya 45 pesert yang dapat hadir karena berbagai alasan. Usai registrasi, peserta diarahkan untuk menuju ke ruangan. Dua runag digunakan untuk kegiatan ini. Setelah dibacakan peraturan oleh masing-masing pengawas, selama dua jam mereka bertempur kembali melawan 30 soal objektif.
Ice Breaking diberikan oleh saudara Amanatul Munawaroh dan Tika Ratna Cipta Diani untuk mengisi kekosongan sambil menungu panitia mengoreksi jawaban. Para peserta muslim bergegas ke masjid untuk melaksanakan sholat Duhur setelah makan dengan makanan yang alakadarnya yang telah disediakan oleh panitia.
Harap-harap cemas peserta menanti hasil yang telah mereka perjuangkan. Saat panitia mengumumkan, berbagai ekspresi kambali muncul menghiasi raut wajah peserta. Dari 45 pesert babak semi-final ditetepkan 3 siswa untuk dapat melanjutkan perjuangannya pada babak final yaitu Tafriyana (SMA Negeri 7 Purworejo), Anton Rahmansyah S (SMA Negeri 1 Purworejo) dan Muhammad Aulia Rahman S (SMA Negeri 1 Purworejo).
Babak final yang dilaksanakan dengan sistem benar mendapat skor 100 dan salah dikurangi 40. Soal demi soal diberikan kapada para finalis, pada awalnya masing-masing dari mereka diberikan 3 soal wajib dan kemudian diberikan soal rebutan. Greget mulai terlihat ketika soal rebutan, semua berantusias untuk menjawab soal yang diberikan. Setelah satu jam berjalan akhirnya diketahui bahwa Anton Rahmansyah S mendapat nilai tertinggi yaitu 360, Tafriyana mendapat nilai 260 dan Muhammad Aulia Rahman S yang dinyatakan menjadi juara ke-III mendapat skor 60. Sorak sorai dan  ucapan selamat turut mengiringi kebahagiaan atas kemenangan mereka.
Ketua Umum HIMAPMA, Nurur Rosyidah mangucapkan selamat kepada para juara dan kepada siswa-siswi lain yang belum berhasi lolos dalam babak final jangan berputus asa, perjuangan kalian sudah sangat membanggakan, teruslah  berjuang untuk generasi selanjutnya karena Indonesia membutuhkan kalian untuk kajayaan bangsa dan kepada paserta yang masuk dalam menjadi juara 1, 2 dan 3 mendapat rekomendasi untuk dapat mengikuti olimpiade nasional dari  IKAHIMATIKA Indonesia.
Selamat kepada para juara semoga ilmu yang kalian dapatkan dapat berguna untuk orang tua, Tuhan, masyarakat, nusa dan bangsa. Juga kepada seluruh peserta janganlah berputus asa, teruslah berjuang dan tetaplah semangat. Dan kepada seluruh panitia semoga acara yang akan datang dapat berjalan lebih baik. Amiin

Purworejo, 17 Novenber 2013

Panitia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar