Fogging
Kepada Ranki
Ramandika
Ciamis, 29 Februari
2016
Sebatang mesin fogging siap berayun
Stop kontak rapi menancap dalam dudukan
Diisi helaian pyridine, dibumbui serbuk arcenatus
Disulut pesta anak hutan kala mentari lelap
Kepulannya binasakan diri
Berlarian seribu langkah ingin enyah
Mengibarkan bendera, lambaian berulang
Mesin fogging semakin bahagia
Ia tertawa dan semakin besar
Kami sesak
Kami menjerit
Ia mengenyahkan dari singgah sana
Kau sulut amunisimu lagi, lagi dan lagi
Berkali-kali dan kami tiada
Amunisi di sela jemarimu
Kau bahagiakan di sela pintu diri
Saat habis amunisimu bahagia datangi
kami
Kotretan tangan ini telah dimuat dalam antologi puisi GM Pustaka Publiser dengan judul Falsafah yang Rendah, yang Kuselami, di Batang Canduku
Kotretan tangan ini telah dimuat dalam antologi puisi GM Pustaka Publiser dengan judul Falsafah yang Rendah, yang Kuselami, di Batang Canduku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar